Laman

Artikel Pendidikan dan Artikel Islam Pilihan

read more

Pelajaran Membaca dan Menulis Alqur'an

Cara membaca Al-qadru

Cara membaca surat al-qadru atau Cara membaca Al-qadru atau Al-fathu atau Al-fajru dan lainnya yang mana sebelum huruf terakhir berharkat sukun.
cara membaca hal ini banyak sekali yang salah,bahkan para qari' yang sudah terkenal sekalipun ternyata salah cara mengucapkannya.
Kenapa Bisa Salah?
diantara sebabnya adalah:
1. Mereka tidak belajar membaca Al qur'an secara musyafahah dengan Gurunya
2. Gurunya tidak belajar dengan cara musyafahah (cara mendapatkan ilmunya tidak bersambung) atau istilah lainnya adalah talaqqi
3. belajar sendiri baik membaca kitab yang masih klasik/tanpa harakah ataupun terjemahannya saja
4. memang tidak mengindahkannya (berani membaca alqur'an menurut hawa nafsunya)
adapun cara membacanya sebenarnya juga sudah dijelaskan di blog sumber ilmu dan keterangannya sebagai berikut:
apabila anda membaca AL-QUR'AN lalu anda akan berwaqaf pada akhir kalimat dan sebelum huruf terakhir di akhir kalimat tersebut berharkat kasroh ataupun dlammah ataupun fathah maka anda harus berwaqaf dengan cara dibawah ini:
1. anda baca kalimat tersebut dengan waqaf isymam
2. dengan raum
isymam biasa dipakai untuk menandakan kalau huruf terakhir itu berakat dlammah,ada juga yang menyebutkan kalimatnya itu haruslah bertarkib idlafah.
isymam ialah membaca kalimat dengan memunyungkan kedua bibir sebagai isyarah
raum ialah melemahkan suara dengan harakat.
tidak ada satupun dari ulama' membaca kalimat yang diwaqaf dan sebelum huruf terakhir bersukun dengan tanpa isyarah,dan yang paling banyak biasanya memakai isyarah raum.
seperti membaca القدر ALQUDRU menjadi ALQADER bukan dibaca ALQAD atauALQADAR atau ALQADUR
ALQADRU dibaca ALQADER ini namanya bil isyarah,dan isyarahnya menggunakan isyarah raum.
Untuk cara yang lebih lengkap ataupun sekedar penjelasan yang lebih banyak bisa anda lihat di artikel sumber ilmu yang berjudul cara waqaf pada kalimat yang sebelum huruf terakhirnya bersukun
Menurut Pendapat lain,cara baca yang salah seperti membaca alqadru menjadi alqad ini adalah kebiasaan yang dibawa oleh faham wahabi indonesia,yang memang keadaan mereka tidak mau akan bermacam macam ilmu dan termasuk ilmu tajwid.
semoga artikel ini bermanfaat,bila ada pertanyaan silahkan anda tinggalkan komentar anda,terima kasih sudah berkunjung.
Menulis Alqur'an dengan selain bahasa arab

Assalamualaikum.wr.wb.
Seperti yang Sudah diketahui bahwa membaca alqur'an dengan bahasa ajam (selain bahasa arab) saja itu tidak boleh,begitu juga Menulis Alqur'an dengan bahasa ajam saja juga tidak boleh.
Namun hal ini selalu saja dilanggar oleh mereka para penulis majalah,buku,blog/website dan lain lain.
Saya tidak mengerti juga,kanapa mereka tidak mengindahkan keharaman menulis alqur'an dengan bahasa ajam saja.
mau dibilang tidak mengetahui hukumnya,saya rasa tidak mungkin,karna keharaman menulis alqur'an dengan bahasa ajam saja ini sudah lumrah dan sudah banyak dalil dalil yang muthlak yang menerangkan hal ini.
di Blog Sumber ilmu saja hal ini sudah lama dibahas,blog sumber ilmu adalah blog pertama yang membahas mengenai keharaman menulis alqur'an dengan bahasa ajam saja dengan sangat lengkap.
anda bisa melihat tiga postingan yang sangat gamblang dijelaskan disana,salah satunya berjudul hukum membaca dan menulis alqur'an dengan bahasa ajam saja
diantara dalil yang menunjukkan keharaman menulis alqur'an dengan bahasa ajam saja adalah sebagai berikut:

hadits RASULULLAH SAW
أعربوا القرأن والتمسواغرائبه
dan dalil yang diambil dari kitab attaysir:
وتحرم قراءته بالعجية وترجمته .بل ينتقل الى البدل
"dan haram membaca alqur'an dengan bahasa ajam dan menterjemahkannya,tidak haram kalau ada badal (sama sama dibaca).
ALLAH SWT juga berfirman dalam surah az-zumar:
قرءانا عربيا غير ذي عوج لعلهم يتقون 28
(Ialah) Al-Qur'an dalam bahasa Arab yang tidak ada kebengkokan (di dalamnya) supaya mereka bertakwa.
Sungguh dalil dalil yang sudah sangat kuat,lalu kenapa kita masih harus tidak mengindahkannya?
apakah dihati kita sudah tidak ada rasa takut lagi kepada allah swt?

na'udzubillahi min dzalik,semoga saja allah selalu mencurahkan hidayahnya buat kita amin.dan semoga artikel ini bermanfaat buat kita semua fiddunya wal akhirah.amin.

Wassalamualaikum.wr.wb.
read more